Bolehkah berbicara ketika makan?
Syekh Al Albani rahimahullah mengatakan, “Berbicara ketika makan, hukumnya seperti berbicara di luar makan. Jika pembicaraannya baik, maka baik. Jika pembicaraannya buruk, maka buruk” (Silsilah Huda wan Nuur, 1/15).
Berbicara ketika makan ternyata hal yang biasa dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam dan para sahabatnya. Sehingga ini bukan adab yang tercela sebagaimana disangka oleh sebagian orang yang terpengaruh budaya orang barat. Bahkan berbicara ketika makan adalah adab yang mulia karena menimbulkan kebahagiaan bagi orang-orang yang makan. Hal ini bisa disimak dalam beberapa hadis berikut ini;
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu ia berkata, “Suatu hari Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam dihidangkan makanan berupa daging, kemudian disuguhkan daging paha untuk beliau, dan beliau sangat menyukainya. Maka beliau pun menyantapnya. Kemudian beliau bersabda: ‘Aku adalah pemimpin manusia di hari kiamat…’” (HR. Bukhari no.3340, Muslim no.194).
Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ’anhu ia berkata, “Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam meminta ‘udm (lauk; makanan pendamping makanan pokok) kepada istrinya. Maka para istrinya menjawab: kita tidak punya apa-apa selain cuka. Maka Nabi pun meminta dibawakan cuka tersebut dan makan dengan cuka itu. Kemudian beliau bersabda, ‘udm yang paling nikmat adalah cuka.. ‘udm yang paling nikmat adalah cuka.. “ (HR. Muslim no. 2052).
Dalam hadis-hadis di atas, terlihat bahwa Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam saling berbicara ketika makan. Menunjukkan hal ini diperbolehkan. Bahkan dianjurkan jika dapat mencairkan suasana dan menyenangkan orang-orang yang makan bersama. Al Imam An Nawawi mengatakan, “Dalam hadis ini (yaitu hadis Jabir) terdapat anjuran untuk mengobrol ketika makan untuk menyenangkan orang-orang yang makan bersama” (Syarah Shahih Muslim, 7/14).
Maka tidak tepat adab makan ala barat (dan orang-orang yang meniru mereka) yang melarang berbicara ketika makan.
Semoga bahasan ini bermanfaat.
Penulis: Ustadz Yulian Purnama
Artikel: Muslim.or.id