Jangan melakukan Tahrisy!

Jangan melakukan Tahrisy!

Hendaknya jauhi tahrisy ketika berusaha memberikan nasihat kepada teman atau orang lain secara umum. Apa itu tahrisy?
Ibnu Atsir rahimahullah mengatakan, “Tahrisy adalah memancing pertengkaran antara orang-orang satu sama lain.” (Jami’ Al Ushul, 2/754).

Sudah tahu apa itu tahrisy dari penjelasan yang kami nukil di gambar di atas?!
Ya.. Dengan kata lain, tahrisy adalah provokasi. Tahrisy adalah perbuatan langkah setan untuk memecah belah kaum Muslimin. Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya setan telah putus asa membuat orang-orang yang shalat menyembahnya di Jazirah Arab. Namun, setan masih bisa melakukan tahrisy di antara mereka” (HR. Muslim no. 2812).

Melakukan provokasi atau tahrisy ini termasuk namimah (adu domba). Al Imam Ibnu Katsir mengatakan, “Namimah ada dua macam, terkadang berupa tahrisy (provokasi) antara orang-orang dan mencerai-beraikan hati kaum mukminin. Maka ini hukumnya haram secara sepakat ulama” (Tafsir Ibnu Katsir, 1/371, Asy Syamilah).

Dan namimah ini merupakan dosa besar. Allah Ta’ala berfirman:

وَلَا تُطِع كل حلاف مهين هماز مشاء بنميم

“Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kian kemari menebar namimah.” (QS. Al Qalam: 10-11).

Maka hindarilah cara-cara yang berupa provokasi dalam menasihati sesama muslim. Gunakan cara-cara yang baik, yang mendekatkan dan bisa mendamaikan hubungan, bukan malah membuat permusuhan.

Penulis: Ustaz Yulian Purnama hafizhahullah
Artikel: Muslim.or.id

Jangan melakukan Tahrisy!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *