Masjid mana yang lebih utama untuk shalat?

Masjid mana yang lebih utama untuk shalat?

Pada asalnya, semua masjid itu setara keutamaannya kecuali 3 masjid, yaitu masjid Nabawi, masjid Al Haram, dan masjid Al Aqsa, karena 3 masjid ini disebutkan oleh Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam, “Shalat di masjidku ini (masjid Nabawi) lebih baik daripada 1.000 shalat di tempat lain, kecuali di Masjid Al-Haram.” (HR. Muslim no. 1394).

Namun, ada 3 jenis masjid yang bisa dipertimbangkan untuk dijadikan tempat shalat:

  1. Masjid yang lebih dekat,
  2. Masjid yang lebih lama,
  3. Masjid yang lebih sesuai sunnah.

Penjelasan dari poin-poin masjid yang kami sebutkan dalam gambar di atas sebagai berikut:

  1. Masjid yang lebih dekat
    Para ulama menganjurkan untuk mengutamakan masjid yang lebih dekat dengan rumah kita sebagai tempat kita menunaikan ibadah shalat. Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, “Hendaknya seseorang shalat di masjid yang dekat dengannya, dan jangan mencari-cari masjid lain.” (HR. Ibnu Hibban dalam Al Majruhin 2/178).

Di antara alasannya adalah untuk tercapainya berbagai maslahat antara orang-orang yang saling bertetangga atau sesama kerabatnya, karena yang shalat di masjid terdekat tentu adalah orang-orang yang rumahnya saling berdekatan atau bahkan sesama kerabat yang masih ada hubungan keluarga, dengan berkumpulnya mereka di masjid yang sama akan mempererat hubungan, terbuka kesempatan untuk menunaikan hak tetangga dan hak kerabat, terbuka kesempatan untuk berbagi empati, saling membantu, saling menasihati dan maslahat lainnya.

  1. Masjid yang lebih lama
    Sebagian ulama menganjurkan untuk mengutamakan masjid yang usianya lebih lama atau lebih awal dibangunnya. Dalam kitab As Shalah, Abu Nu’aim Al Fadhl bin Dukain meriwayatkan kisah Ibnu Sirin tentang sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ’anhu. Ibnu Sirin berkata, “Aku pernah bertemu Anas bin Malik di Az Zawiyah. Jika ia melewati masjid, beliau bertanya: ‘Ini masjid baru?’ Kalau saya jawab: ‘ya’, maka beliau melewatinya, tetapi jika saya jawab: ‘ini masjid lama’ maka beliau shalat”.
  2. Masjid yang lebih sesuai sunnah
    Para ulama juga menganjurkan untuk memilih masjid yang di dalamnya ditegakkan sunnah Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam dengan benar, jauh dari perkara yang mungkar, perkara bidah, apalagi perkara kesyirikan. Dalam rangka menjaga keistiqamahan diri menempuh jalan yang benar dalam beragama dengan senantiasa berhias dengan amalan yang sesuai sunnah.

Penulis: Ustaz Yulian Purnama hafizhahullah
Artikel: Muslim.or.id

Masjid mana yang lebih utama untuk shalat?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *