Mintalah kepada Allah meski perkara remeh sekalipun
Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan, “Mintalah kepada Allah, bahkan meminta tali sandal sekalipun.” (HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman 2/42, Al Albani berkata: “mauquf jayyid” dalam Silsilah Adh Dha’ifah no. 1363).
Berdoalah kepada Allah, meminta segala sesuatu, dari perkara besar sampai perkara kecil-kecil. Allah Ta’ala berfirman:
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
“Berdoalah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS. Ghafir: 60).
Dalam sebuah hadis qudsi, Allah Ta’ala berfirman, “Wahai hamba-Ku, kalian semua kelaparan, kecuali orang yang aku berikan makan. Maka mintalah makan kepadaku, niscaya aku akan berikan. Wahai hamba-Ku, kalian semua tidak berpakaian, kecuali yang aku berikan pakaian, Maka mintalah pakaian kepada-Ku, niscaya akan aku berikan” (HR. Muslim no. 2577).
Perhatikan, urusan makan dan pakaian, Allah perintahkan kita untuk meminta kepada-Nya. Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang mengangankan sesuatu (kepada Allah), maka perbanyaklah angan-angan tersebut. Karena ia sedang meminta kepada Allah Azza wa Jalla.” (HR. Ibnu Hibban no. 889, disahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jami’ no. 437).
Coba perhatikan perkataan ibunda ‘Aisyah yang kami sertakan dalam gambar di atas. Bahkan dalam perkara remeh sekalipun, kita tetap dianjurkan untuk berdoa/meminta kepada Allah.
Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan, “Dahulu para salaf meminta kepada Allah dalam shalatnya, semua kebutuhannya, sampai-sampai garam untuk adonannya dan tali kekang untuk kambingnya.” (Jami’ Al Ulum wal Hikam, 1/225).
Maka perbanyaklah doa kepada Allah, bahkan perkara yang kecil-kecil karena semakin menunjukkan kefakiran kita di hadapan Allah Ta’ala. Wallahu a’lam.
Penulis: Ustadz Yulian Purnama
Artikel: Muslim.or.id