Pilihlah teman yang baik di media sosial!
Sebagaimana di dunia nyata, di dunia maya pun kita diperintahkan untuk selektif mengikuti (follow) teman-teman yang baik.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seseorang akan sesuai dengan kebiasaan/sifat sahabatnya. Oleh karena itu, perhatikanlah siapa yang akan menjadi sahabat kalian”. (HR. Abu Daud & Tirmidzi, sahih).
Caption:
Saudaraku, pilihlah teman yang baik di media sosial. Agar ketika buka medsos jadi optimis, senang, dan ada sedikit hiburan. Apabila temannya jelek, kita akan sesak, sempit dan membaca hal-hal yang bukan urusan kita sama sekali.
Jangan ragu-ragu unfriend teman yang postingan sering membuat kamu sesak, pesimis, atau membuang waktu berhargamu karena postingannya jauh dari manfaat dan hanya membuatmu naik emosi, sedangkan tugas dan urusan di dunia nyatamu sangat banyak menanti.
Tidak mengapa juga memblokir orang yang “rusuh” di postinganmu, selalu menyakiti hati apabila dia komentar, bahkan mengajak debat. Jangan sekali-kali kamu layani, karena semakin dilayani ia semakin senang, karena itu tujuannya, yaitu mencari lawan untuk saling cela, saling maki, dan menghabiskan waktu bersama untuk hal sia-sia.
Orang seperti itu kalau bukan “akun robot”, bisa jadi berarti orang yang tidak terlalu punya kontribusi dan manfaat berarti di dunia nyata. Di dunia nyata “tidak terlalu diakui” dan tidak ada kerjaan, maka “pelariannya” di dunia maya untuk mencari eksistensi.
Ya.. Walaupun kita merasa sulit dipengaruhi oleh postingan kawan kita di media sosial, akan tetapi perlu diketahui bahwa pengaruh kawan itu tidak langsung, tetapi perlahan-lahan kita akan menyerupai sahabat kita, karenanya sebuah ungkapan Arab terkenal berbunyi:
ﺍﻟﺼَّﺎﺣِﺐُ ﺳَﺎﺣِﺐٌ
“Sahabat (lingkungan pergaulan) itu bisa menarik (memengaruhi)”.
Semoga bermanfaat.
Penulis: Ustadz Raehanul Bahraen hafizhahullah
Artikel: Muslim.or.id
