Rajin berdoa adalah sebab dosa terampuni
Di antara keutamaan syariat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah begitu banyaknya dzikir dan doa yang telah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ajarkan kepada umatnya. Tidaklah seorang muslim beraktivitas sehari-hari kecuali hampir di setiap amalan perbuatannya ada dzikir dan doa yang diajarkan.
Allah Ta’ala memerintahkan kaum mukmin untuk banyak berdzikir kepada-Nya. Allah Ta’ala juga memuji orang-orang yang banyak berdzikir. Allah Ta’ala berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.” (QS. Al-Ahzab: 41-42).
Sebagai seorang hamba yang tidak mungkin lepas dari dosa dan kesalahan, tentu kita semua menginginkan agar dosa-dosa kita ini diampuni oleh Allah Ta’ala. Sehingga kita harus bertobat, menyesal, dan menjalankan sebab-sebab terampuninya dosa.
Saat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan suatu doa atau dzikir, seringkali beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengiringi dengan menyebutkan keutamaannya. Di antara keutamaan yang paling sering beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam sebutkan adalah ampunan dosa yang disebabkan oleh doa dan dzikir kita. Salah satu contohnya adalah doa mengenakan pakaian, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ﻣَﻦْ ﻟَﺒِﺲَ ﺛَﻮْﺑًﺎ ﻓَﻘَﺎﻝَ : ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠَّﻪِ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻛَﺴَﺎﻧِﻲ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟﺜَّﻮْﺏَ ﻭَﺭَﺯَﻗَﻨِﻴﻪِ ﻣِﻦْ ﻏَﻴْﺮِ ﺣَﻮْﻝٍ ﻣِﻨِّﻲ ﻭَﻟَﺎ ﻗُﻮَّﺓٍ ﻏُﻔِﺮَ ﻟَﻪُ ﻣَﺎ ﺗَﻘَﺪَّﻡَ ﻣِﻦْ ﺫَﻧْﺒِﻪِ ﻭَﻣَﺎ ﺗَﺄَﺧَّﺮَ
“Barang siapa yang memakai pakaian kemudian berdoa, ‘Alhamdulillahilladzi kasaaniy hadzats tsauba wa razaqanihi min ghairi haulim minniy wa laa quwwatin’ (Segala puji bagi Allah yang telah memberikan pakaian ini kepadaku sebagai rezeki dari-Nya tanpa daya dan kekuatan dariku), maka akan diampuni dosanya yang lalu dan akan datang.” (HR. Abu Daud no. 4023, hadis ini hasan jika tanpa tambahan “dan akan datang”).
Selain doa memakai pakaian di atas, masih banyak doa-doa lain yang bisa menghapus dosa-dosa kita, beberapa di antaranya adalah doa setelah makan, doa setelah berwudu, doa setelah mendengar azan, dan berdzikir setiap bakda shalat. Semuanya mengandung hadiah bahwa Allah akan menghapuskan dosa-dosa kita.
Semoga Allah Ta’ala menjadikan kita sebagai hamba-Nya yang tidak pernah lupa untuk mengingat-Nya di setiap waktu. Semoga Allah Ta’ala menjadikan diri kita hamba yang konsisten mengamalkan doa-doa yang telah diajarkan Rasul-Nya, agar nantinya kita termasuk hamba-Nya yang beruntung di akhirat karena mendapatkan ampunan dan pertolongan dari-Nya. Aamiin.
Penulis: Ustaz Muhammad Idris hafizhahullah
Artikel: Muslim.or.id