Wahai pemuda Islam, perhatianlah terhadap Kitabullah!

Wahai pemuda Islam, perhatianlah terhadap Kitabullah!

Wahai pemuda Islam, camkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini, “Sesungguhnya Allah meninggikan derajat suatu kaum dengan sebab berpegang teguh terhadap Kitab ini (Al-Qur’an) dan merendahkan kaum lainnya dengan sebab menelantarkan Kitab ini.” (HR. Imam Muslim).

Tentulah sosok pemuda Islam yang hebat, memilih menjadi sosok hamba Allah yang ditinggikan derajatnya oleh-Nya. Ia tidak ingin menjadi generasi yang lemah dan hina. Ketinggian derajat pemuda Islam itu diraih dengan berpegang teguh terhadap Al-Qur’an.

Ketahuilah, bahwa seorang hamba dikatakan berpegang teguh dengan Al-Qur’an, ketika ia merealisasikan tujuan Al-Qur’an diturunkan. Jika kamu bertanya apakah tujuan Al-Qur’an diturunkan, simaklah jawaban berikut ini.

Syaikh Muhammad Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Al-Qur’an diturunkan untuk tiga tujuan: beribadah dengan membacanya, memahami makna, dan mengamalkannya.” (Ushul fit -Tafsir).

Allah Ta’ala berfirman tentang Al-Qur’anul Karim,

كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ لِتُخْرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِ رَبِّهِمْ إِلَىٰ صِرَاطِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ

“(Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.” (QS. Ibrahim:1).

Syaikh Abdur Rahman As-Sa’di rahimahullah menjelaskan, “Allah Ta`ala mengabarkan bahwa Dia telah menurunkan kitab-Nya kepada Rasul-Nya, Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam untuk menyampaikan manfaat kepada makhluk, mengeluarkan manusia dari kegelapan kebodohan, kekufuran, akhlak yang buruk, dan berbagai macam kemaksiatan kepada cahaya ilmu, iman, dan akhlak yang baik.

Dari penjelasan di atas, sangatlah jelas bahwa barang siapa yang ingin keluar dari dosa-dosa, ingin keluar dari kekurangan dan kelemahannya, akhlak buruk, ideologi sesat, dan tingkah laku yang menyimpang, ingin terlepas dari kehinaan, maka perbanyaklah mempelajari Al-Qur’an dan mengamalkannya. Akrablah dengannya dalam keseharian. Sebaliknya, jika seorang pemuda jauh dari Al-Qur’an, jarang membacanya, sedikit memahami kandungannya, banyak menelantarkannya, maka akan menemui kehinaan, dan kerendahan di dunia dan akhirat.

Penulis: Ustaz Sa’id Abu Ukkasyah hafizhahullah
Artikel: Muslim.or.id

Wahai pemuda Islam, perhatianlah terhadap Kitabullah!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *